Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi
dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi
adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang
lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Adapun definisi fermentasi yang lain adalah
kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki.
Fermentasi pada umumnya menggunakan senyawa
organik berupa karbohidrat yang dapat digolongkan sebagai berikut :
- bahan bergula, seperti
tebu, molase, bit gula dan cairan buah-buahan
-
bahan berpati, seperti jagung, ubi kayu dan kentang
-
bahan berselulosa, seperti kayu dan berbagai limbah industri pertanian
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi.
Beberapa contoh hasil akhir fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan
hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari
fermentasi seperti asam butirat dan aseton.
Reaksi dalam fermentasi
berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang
dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang
merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi
fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia
C6H12O6
→ 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang
dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Jalur biokimia yang
terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi
umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar
organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang
dihasilkan.
Pada kebanyakan tumbuhan den hewan respirasi yang berlangsung
adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob
terhambat pada sesuatu hal. Maka dari itu
hewan dan tumbuhan tersebut melangsungkan proses fermentasi yaitu proses
pembebasan energi tanpa adanya oksigen, nama lainnya adalah respirasi
anaerob.
Dari
hasil akhir fermentasi, dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam susu dan
fermentasi alkohol.
A. Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi
enzim
Prosesnya :
1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).
enzim
C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi
2. Dehidrogenasi asam piravat akan terbentuk asam laktat.
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ————> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
piruvat
dehidrogenasa
Energi yang terbentuk dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi

Prosesnya :
1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).

C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi
2. Dehidrogenasi asam piravat akan terbentuk asam laktat.



Energi yang terbentuk dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
B. Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba peristiwa
pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat +
CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol. Dalam fermentasi alkohol,
satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan
respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38 molekul ATP.
Reaksinya:
1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
Reaksinya:
1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
2. Dekarbeksilasi asam piruvat.
Asampiruvat ————————————————————> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase
(CH3CHO)
Asampiruvat ————————————————————> asetaldehid + CO2.


3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah
menjadi alkohol (etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2 —————————————————> 2 C2H5OH
+ 2 NAD.
alkohol dehidrogenase enzim
Ringkasan reaksi :
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
C. Fermentasi Asam Cuka

alkohol dehidrogenase enzim
Ringkasan reaksi :
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
C. Fermentasi Asam Cuka
Fermentasi asam cuka merupakan suatu
contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini
dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat
etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan
oleh fermentasi alkohol secara anaerob.
Reaksi:
aerob
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH ——————> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal
(glukosa)
bakteri asam cuka
asam cuka
aerob
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH ——————> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal
(glukosa)


GOOD GAN,,,
BalasHapus